Konfigurasi DHCP Server

Alat dan Bahan

• PC / Laptop
  

• Konseksi internet untuk menginstall aplikasi Debian

Langkah - langkah

Konfigurasi DHCP Server

• Pada saat pertama kali kita masuk pada Debian, di layar monitor kita akan muncul ( nama user ) login → Isi dengan nama user untuk debian → Masukkan Password untuk masuk ke Debian

• Command Debian:

• nano /etc/apt/sources.list → Edit repo “”deb cdrom…….”, beri tanda pagar ( # ) pada depan command tersebut → Tekan “Ctrl + X, Y, Enter” pada keyboard

• nano /etc/network/interfaces → Edit command seperti di bawah ini

      # The primary network interface
      auto enp0s3
      iface enp0s3 inet dhcp
      
      auto enp0s8
      iface enp0s8 inet static
              address 192.168.230.1
              netmask 255.255.255.0
              network 192.168.230.0
              broadcast 192.168.230.255

• apt install isc-dhcp-server

• nano /etc/dhcp/dhcpd.conf → Edit command seperti di bawah ini

      # option definitions common to all supported networks...
      option domain-name "debianxii.com";
      option domain-name-servers 192.168.230.1;
      # A slightly different configuration for an internal subnet.
      subnet 192.168.230.0 netmask 255.255.255.0 {
        range 192.168.230.5 192.168.230.254;
        option domain-name-servers 192.168.230.1;
        option domain-name "debianxii.com";
        option routers 192.168.230.1;
        option broadcast-address 192.168.230.255;
        default-lease-time 600;
        max-lease-time 7200;
      }

• nano /etc/default/isc-dhcp-server → Edit command seperti di bawah ini

      INTERFACESv4="enp0s8"

• systemctl restart isc-dhcp-server

• systemctl restart networking

• Cek pada control panel pengaturan host-only untuk VirtualBox Debian → Cek status Connection-specific DNS, IPv4 Address, DHCP Enabled

Permasalahan

• Tidak ada 
  

Solusi

• Tidak ada
  

 

Kesimpulan

    Laporan ini memberikan panduan komprehensif tentang cara mengkonfigurasi DHCP server pada Debian 11. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, administrator jaringan dapat mengimplementasikan DHCP server yang dapat memberikan layanan otomatis untuk pengalokasian alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya di dalam jaringan mereka. Ini dapat membantu mengoptimalkan manajemen jaringan dan memudahkan tugas administratif terkait jaringan.