Instalasi dan Konfigurasi Proxmox
Alat dan Bahan
Koneksi internet untuk menginstall aplikasi pada virtual machine Debian 11 proxmox
- PC / Laptop
Langkah - langkah
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox
Buka VirtualBox → Klik New → " Name " Isi nama untuk mesin virtual, " ISO Image " pilih file iso untuk proxmox, " Type " pilih Linux, " Version " pilih Debian 11 → Klik Next
Untuk Base Memory dan Processor sesuaikan dengan perangkat yang kita gunakan → Klik Next
Untuk Disk Size, saya menyarankan 100 GB ( kapasaitas ) → Klik Next
Klik Finish untuk menyelesaikan pembuatan mesin virtual
Pada bagian kanan, ada sebuah mesin virtual yang sudah kita buat tadi → Klik mesin virtual tersebut
Klik Settings → Klik System → Klik Processor → Centang Enable PAE/NX dan Enable Nested VT-x/AMD-V, Untuk meng - Enable Nested VT-x/AMD-V caranya adalah :
o Klik Start ( atau ikon pada pojok bawah sebelah kiri )
o Ketik cmd → Run as administrator, Command cmd ( untuk setelan default / folder virtualbox tidak dipindah – pindah, jika dipindah maka menyesuaikan ):
§ cd .. ( sampai 3x )
§ cd “Program Files”
§ cd Oracle
§ cd Virtualbox
§ vboxmanage modifyvm "( nama mesin virtual yang kita buat )" --nested-hw-virt on
Kembali pada Settings → Klik Adapter 1, “Attached to” Bridged Adapter untuk mendapatkan internet ( saya menggunakan LAN untuk mendapatkan internet ) → Klik Ok
Buka mesin virtual yang sudah kita setting tadi ( Klik Start )
Tekan Enter untuk langsung menginstall proxmox
Pada “Target Harddisk” pilih sesuai keinginan → Klik Next
Pada “Country” pilih Indonesia, “Time zone” Asia/Jakarta, “Keyboard Layout” Pilih U.S. English → klik Next
Isi password sesuai keinginan kita, “E-mail” isi sesuai keinginan kita → Klik Next
Pada “Management Interface“ Pilih Adapter LAN ( enp0s3 / Adapter 1 ), “Hostname” isi sesuai keinginan kita, IP Address, Netmask, Gateway, DNS Server biarkan saja → Klik Next
Klik Install untuk memulai instalasi
Jika sudah selesai isntalasi, akan muncul Tombol Reboot di sebelah kiri pojok bawah → Tekan tombol tersebut
Klik Devices → Klik Optical Drives → Klik Remove disk from virtual drive
Klik tanda silang ( X ) pada pojok kanan atas → Klik Power off the machine → Klik Ok
Buka kembali mesin virtual yang kita buat tadi
Masuk menggunakan root
Pada tampilan proxmox tersebut akan ada IP dan port untuk membuka web local dari proxmox
Buka web browser → Ketikkan IP dan port yang tampil pada mesin virtual yang kita buat, contoh: https://192.168.22.10:8006
Setelah membuka web local tersebut, login menggunakan akun root
Klik local → Klik CT Templates → Klik Upload → Klik Select File, pilih file yang ingin kita upload ( ber – ekstensi “.tar” ) → Klik Upload
Jika sudah selesai mengupload, klik Create CT
Untuk Hostname dan Password, isi sesuai keinginan → Hilangkan centang pada Unprivileged container → Klik Next
Untuk Template, pilih file ber – ekstensi “.tar” yang sudah kita upload tadi → Klik Next
Pada bagiann CPU dan Memory, rubah sesuai dengan keinginan → Pada Network, IPv4 rubah menjadi DHCP
Setelah selasai menyetting mesin virtual proxmox ( bukan pada VirtualBox ) → Klik Finish untuk menyelesaikan
Buka mesin virtual yang sudah kita buat di dalam proxmox → Login dengan akun root
Coba kita ping google pada mesin virtualnya, jika sudah bisa ping google.com maka tandanya sudah terkoneksi ke internet
Buka repository mesin virtual yang kita pakai sekarang, ketikkan “nano /etc/apt/sources.list” → Tambahkan repository lokal → Setelah menambahkan repository lokal ketikkan “apt update” untuk me – refresh
Install dan konfigurasi layanan yang kita inginkan ( web server, file server, ftp, mail server, dll. )
Jika ingin mengetes layanan yang kita buat pada mesin virtual proxmox, buka control panel windows → Klik Network and Internet → Klik Network and Sharing Center → Klik Change adapter settings
Pilih host-only yang ingin kita gunakan → Klik Properties → Klik 2x Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) → Ubah menjadi Use the following IP address, sesuaikan dengan keinginan → Klik Ok
Kembali pada mesin virtual proxmox ( VirtualBox ), Klik Devices → Klik Network → Klik Network Settings
Ubah Adapter 1, Attached to “Host-only Adapter” → Pilih nama adapter yang kita setting IP manual tadi → Klik Ok
Ketikkan pada mesin virtual proxmox ( VirtualBox ) → nano /etc/network/interfaces, ubah vmbr0 ( address dan gateway ) menjadi IP persis seperti pada adapter host-only pada control panel windows → ifdown vmbr0 → ifup vmbr0 → reboot
Setelah mesin virtual sudah tampil tulisan login, masuk menggunakan akun root
Buka web browser, ketikkan IP yang kita setting pada mesin virtual tadi, contoh 192.168.23.10 pada VirtualBox, lalu pad web browser tinggal ketik saja 192.168.23.10:8006
Setelah membuka web local proxmox, login menggunakan akun root
Klik mesin virtual proxmox pada sebelah kiri → Klik Start untuk memulai mesin virtualnya
Setelah mesin virtualnya sudah menyala, login menggunakan akun root
Ketikkan “nano /etc/network/interfaces” → ubah menjadi seperti di bawah ini:
o auto lo
o iface lo inet loopback
o
o auto eth0
o iface eth0 inet static
o address 192.168.23.15
o netmask 255.255.255.0
Ketikkan “systemctl restart networking”
Untuk mengetes layanan yang sudah kita buat, sebenarnya sama seperti mengetes mesin virtual pada VirtualBox. Saya beri contoh ( tes file server ) :
o Buka cmd
o Ketikkan \\IP , contoh \\192.168.23.15
Permasalahan
Tidak ada
Solusi
Tidak ada
Kesimpulan
Dalam praktek yang saya lakukan, proxmox merupakan mesin virtual yang lumayan berat. Meskipun instalasi dan konfigurasi Proxmox VE terbilang mudah, namun sebaiknya dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam bidang sistem operasi dan virtualisasi. Selain itu, pastikan juga untuk mengikuti panduan instalasi yang resmi dan terpercaya.
Komentar
Posting Komentar