Instalasi Debian 11 Pada VirtualBox

    Debian 11, juga dikenal sebagai "Bullseye," adalah distribusi Linux terbaru dari proyek Debian. Ini menawarkan berbagai perangkat lunak aplikasi, lingkungan desktop, dan kernel Linux terbaru, dengan fokus pada stabilitas dan keamanan. Debian 11 adalah pilihan yang baik untuk pengguna yang mencari distribusi Linux yang dapat diandalkan dan mendukung berbagai jenis perangkat keras.

 

Alat dan Bahan:

  • PC / Laptop

  • Koneksi internet untuk menginstall

  • File Debian 11


Langkah - langkah

1. Instalasi Debian Pada VirtualBox

  • Download file Debian pada browser internet ( disini saya menggunakan Debian 11 )

  • Buka Virtualbox → Klik New → Pilih ISO Image, isi nama virtual machine → Centang “Skip Unattended Installation” → Klik Next

  • Atur Base Memory dan Processor yang akan digunakan → Klik Next

  • Atur Hard Disk virtual yang akan digunakan → Klik Next

  • Tekan Finish

  • Pilih Settings → Network > Klik Adapter 2 → Centang “Enable Network Adapter” → Attached to: ( pilih Host-only Adapter ) → Klik Ok

  • Buka OS virtual yang sudah kita buat tadi dengan cara Tekan pada bagian sebelah kiri aplikasi VirtualBox → Klik Start

  • Setelah sudah ada pop up Debian kita pada VirtualBox ( tampilan Debian muncul ) → Klik Install

  • Pilih bahasa → Pilih Indonesia → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih lokasi → Pilih Indonesia → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Atur tombol keyboard yang dipakai → Pilih Inggris Amerika → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih antarmuka jaringan utama → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Isi nama host untuk pengguna Debian → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Isi nama domain → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Beri kata sandi untuk akun root → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard → Masukkan kata sandi tersebut lagi untuk verifikasi → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Isi nama lengkap untuk pengguna → Pilih Lanjutkan Tekan “Enter” pada keyboard

  • Isi nama untuk akun Debian → Lanjutkan Tekan “Enter” pada keyboard

  • Masukkan kata sandi untuk akun Debian → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Masukkan kata sandi tersebut lagi untuk verifikasi → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih zona waktu → Pilih WIB → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih metode pemartisian → Pilih gunakan seluruh harddisk → Tekan “Ënter” pada keyboard

  • Pilih harddisk yang akan dipartisi untuk instalasi Debian → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih pola partisi → disini saya menggunakan Semua berkas di satu partisi → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih Selesai mempartisi dan tulis perubahan – perubahannya ke harddisk → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih “Ya” pada tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk

  • Pilih “Tidak” pada pindai media instalasi tambahan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih “Ya” pada gunakan suatu jaringa cermin → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih Indonesia pada negara tempat cermin arsip Debian berada → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih cermin arsip Debian → Pilih [kartolo.sby.datautama.net.id] → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Kosongkan alamat proxy HTTP → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih Tidak berpartisipasi dalam survery penggunaan paket Debian → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih perangkat lunak yang ingin diinstall → Pilih web server, SSH server, perkakas sistem standar → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih “Ya” untuk memasang boot loader GRUB pada hard disk utama → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Pilih piranti untuk pemasangan boot loader → Tekan “Enter” pada keyboard

  • Jika sudah muncul tulisan Instalasi selesai → Pilih Lanjutkan → Tekan “Enter” pada keyboard


Permasalahan

  • Tidak ada


Solusi 

  • Tidak ada


Kesimpulan

    Pada saat praktikum konfigurasi debian, pastikan kode yang kita tuliskan benar dan tidak ada kesalahan satu kata / angka-pun ( typo ). Hal tersebut sangat mempengaruhi berjalnnya konfigurasi Debian yang sudah kita buat. Pastikan untuk mengingat password akun Debian, apalagi akun root yang digunakan sebagai akun admin pada Debian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Joomla

Konfigurasi VPN Server ( PPTPD )

Konfigurasi DHCP Server